Blognya PMII Kalirejo

Wednesday, November 8, 2017

Tugas Wajib Seorang Pemimpin


(kajian psikologi sosial)
Oleh : Cholid Bachri


Manusia yang merupakan makhluk sosial sifatnya selalu membutuhkan orang lain. Ia selalu berusaha untuk berinteraksi dengan manusia lainnya dan membentuk kelompok sosial. Manusia hidup berkelompok untuk mempermudah tercapainya tujuan individu maupun tujuan kelompoknya. Untuk mencapai tujuannya, maka dibutuhkan sosok pemimpin yang membantu, menyelesaikan masalah serta mengintegrasikan kelompoknya agar secara kolektif memperoleh hasil yang diinginkan. Dalam pengertiannya, pemimpin adalah orang yang mampu mengakomodir staf atau anggotanya untuk melakukan tugas tertentu dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Secara umum, setiap manusia merupakan seorang pemimpin. Sebagaimana yang disabdakan oleh nabi Muhammad SAW:
ÙƒُÙ„ُّÙƒُÙ…ْ رَاعٍ ÙˆَÙƒُÙ„ُّÙƒُÙ…ْ Ù…َسْئُولٌ عَÙ†ْ رَعِÙŠَّتِÙ‡ِ
Artinya: Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya.
Berangkat dari hadits ini, dapat kita ketahui bahwasannya setiap manusia merupakan pemimpin. Selain itu, manusia yang dilahirkan di dunia ini juga mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk mempelajari bagaimana cara mejadi pemimpin yang ideal.
Sebagai mahasiswa, kita merupakan simbol dari kehidupan pemuda, dengan corak kebudayaan yang otonom dengan sendirinya akan membedakan dirinya dengan masyarakat lainnya. Mahasiswa adalah kelompok lapisan masyarakat yang dalam jajaran stratifikasi sosial memiliki kelas khusus. Betapa tidak, ketika orang menyinggung sebuah pergerakan transformasi sosial, maka mahsiswa akan menjadi kelompok terdepan yang ada di dalamnya. Perjalanan transformasi sosial tersebut, akan terasa sulit dicapai jika individu mahasiswa tidak memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan terlebih tugas-tugasnya. Hal ini dikarenakan terlaksana atau tidakanya tugas seorang pemimpin menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya tujuan bersama yang ingin dicapai. Untuk itu, seorang mahasiswa khususnya kita sebagai warga PMII sangat penting untuk mengetahui tugas-tugas seorang pemimpin. Hal ini dikarenakan kader PMII merupakan insan yang dipersiapkan untuk memimpin masyarakat agar masyarakat kita menjadi lebih baik.

Menurut Dr. Gerungan, dalam bukunya yang berjudul Psichology Sosial menjelaskan bahwa tugas seorang pemimpin terbagi tiga bagian. Diantaranya adalah:
1.               Structuring the situation (memberi struktur yang jelas)
Kepemimpinan dalam kelompok sosial biasanya menunjuk seseorang yang dipandang terbaik di antara anggotanya. Untuk mengorganisir kelompok sosial dibutuhkan struktur yang jelas di kelompoknya. Ini ditujukan agar kelompoknya dapat menempatkan posisi dan tugasnya masing-masing.
Setelah struktur terbentuk, masing-masing individu bekerja sesuai tugas yang ada di kelompoknya. Jika seluruh element berjalan sesuai dengan tugasnya, maka tujuan dari kelompok tersebut bisa dicapai dengan mudah. Begitu pula sebaliknya, jika ada salah satu bagian dari struktur yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka tujuan dari kelompok tersebut akan mengalami kendala.

2.             Controling group behavior (mengawasi tingkah laku kelompok)
Kelompok yang mempunyai struktur dan bekerja sesuai dengan tugasnya membutuhkan controling. Dalam hal ini, tentu pemimpin adalah orang mempunyai tugas untuk melakukan controling. Controling ini berfungsi untuk melihat secara langsung tindak lanjut kelompoknya. Selain itu, melalui controling seorang pemimpin dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan kinerja masing-masing kelompoknya. Untuk itu seorang pemimpin harus intens untuk melakukannya.

3.             Speaking for the group (pembicara untuk kelompoknya)
Perkataan seorang pemimpin sangat mempengaruhi bawahannya. Kelompok atau organisasi yang memiliki sosok pemimpin yang mampu menjadi pembicara yang baik akan memudahkan kepentingan kelompok maupun organisasi yang dipimpinnya. Contoh, dalam menyelesaikan perpecahan internal kelompok. Setiap kubu yang bertikai biasanya saling mengklaim paling benar. Untuk menyelesaikannya, pemimpin menjadi orang yang harus menasehati dan memberi solusi yang tepat bagi magi masing-masing kubu. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus menjadi pembicara yang baik atau negosiator ulung bagi kelompoknya.

Dari tiga tugas seorang pemimpin di atas sangatlah jelas bahwa pemimpin ideal adalah pemimpin yang mampu menjalankan tersebut. Akan tetapi jika kita kembalikan kepada sifat asli manusia yang merupakan tempatnya salah dan lupa, akan sangat sulit memiliki pemimpin yang mampu menjalankan tugas tersebut secara sempurna. Namun setidaknya seorang pemimpin mengetahui apa saja yang menjadi tugasnya sehingga roda organisasi yang dipimpinnya berjalan sebagaimana mestinya.



Sekali bendera PMII dikibarkan, hentikan ratapan dan tangisan.

Salam pergerakan!

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar anda di sini